Bimbingan Teknis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Bimbingan Teknis (Bimtek) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah program pelatihan yang dirancang khusus untuk aparatur pemerintah daerah. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep TKDN, cara perhitungannya, serta penerapannya dalam proses pengadaan barang dan jasa di tingkat daerah. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah persentase komponen atau bahan baku yang berasal dari dalam negeri dalam suatu produk. Kebijakan ini semakin digalakkan oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Mengapa TKDN Penting?

1. Banyak proyek pemerintah mensyaratkan produk dengan nilai TKDN tertentu.
2. Produk dengan TKDN tinggi dianggap lebih berkualitas dan mendukung perekonomian lokal.
3. Kebijakan TKDN memberikan peluang bagi UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok produk-produk besar.
4. Dengan meningkatkan TKDN, kita dapat mengurangi pengeluaran devisa negara.

Bagaimana Cara Menghitung TKDN?

1. Nilai yang ditambahkan pada bahan baku di dalam negeri.
2. Semua biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.
3. Apakah bahan baku berasal dari dalam negeri atau impor.
   •  

TKDN adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis di Indonesia. Dengan memahami konsep TKDN dan menerapkan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan daya saing bisnis dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.

BIMTEK PENGADAAN LAINNYA

Bimbingan Teknis (Bimtek) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Mengapa Bimbingan Teknis TKDN Penting?

1. Bimtek ini memastikan bahwa aparatur pemerintah daerah dapat menerapkan kebijakan TKDN dengan benar dan konsisten.
2. Dengan memahami TKDN, proses pengadaan barang dan jasa menjadi lebih transparan dan akuntabel.
3. Bimtek mendorong penggunaan produk dalam negeri, sehingga dapat memajukan industri dalam negeri.
4. Pemahaman yang baik tentang TKDN dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih efisien dalam proses pengadaan.

Materi Pokok Bimbingan Teknis TKDN

1. Pengertian, tujuan, dan pentingnya TKDN dalam konteks pembangunan nasional.
2. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang TKDN, termasuk sanksi bagi pelanggar.
3. Cara menghitung TKDN secara akurat, termasuk komponen-komponen yang perlu diperhatikan.
4. Cara memasukkan persyaratan TKDN dalam dokumen pengadaan, evaluasi penawaran, dan pengawasan pelaksanaan kontrak.
5. Analisis kasus nyata terkait penerapan TKDN dalam pengadaan barang dan jasa.

Manfaat Mengikuti Bimtek TKDN

1. Peserta akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
2. Pengambilan keputusan dalam pengadaan akan lebih objektif dan berlandaskan pada data yang akurat.
3. Peserta akan memahami konsekuensi dari pelanggaran terhadap ketentuan TKDN.
4. Dengan memahami TKDN, peserta dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi UMKM lokal untuk berpartisipasi dalam pengadaan.

Siapa yang Perlu Mengikuti Bimtek TKDN?

1. Pejabat Pengadaan yang bertanggung jawab dalam proses pengadaan barang dan jasa Pemerintah.
2. Pejabat Teknis yang terlibat dalam evaluasi teknis dalam proses pengadaan.
3. Pejabat Pengawas yang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kontrak pengadaan.

Bagaimana Cara Mengikuti Bimbingan Teknis TKDN?

Bimbingan Teknis (Bimtek) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) diselenggarakan oleh Pusat Diklat dan Kajian Nasional. untuk Informasi mengenai jadwal dan tempat pelaksanaan dapat Menghubungi Salah satu Kontak Kami.

“Bimbingan Teknis TKDN merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa di tingkat daerah. Dengan mengikuti bimtek ini, aparatur pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri dalam negeri dan mewujudkan tujuan pembangunan nasional.”