Bimtek Penyusunan DUPAK dan SKP untuk Jabatan Fungsional

Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan DUPAK dan SKP bagi Jabatan Fungsional Pranata Keuangan dan Analisis Keuangan adalah langkah penting dalam mendukung profesionalisme dan meningkatkan kualitas kinerja. Dengan pemahaman yang baik terhadap proses tersebut, pegawai diharapkan dapat mencapai kenaikan pangkat dan memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung tugas dan fungsi keuangan organisasi.

Lihat Juga BIMTEK Lainnya

Dalam mengoptimalkan kinerja pegawai, khususnya bagi mereka yang mengisi jabatan fungsional Pranata Keuangan dan Analisis Keuangan, penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUPAK) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) menjadi hal yang krusial. Bimbingan Teknis (Bimtek) menjadi sarana yang efektif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang proses penyusunan DUPAK dan SKP.

Pengertian DUPAK dan SKP

DUPAK (Daftar Urut Kepangkatan): DUPAK adalah dokumen yang berisi rekapitulasi semua unsur yang dapat dihitung untuk menentukan kenaikan pangkat seorang pegawai. Pemahaman mendalam terkait unsur-unsur seperti pendidikan, pelatihan, dan karya ilmiah sangat penting dalam penyusunan DUPAK.

SKP (Sasaran Kinerja Pegawai): SKP adalah dokumen yang memuat sasaran kinerja yang harus dicapai oleh seorang pegawai dalam satu periode tertentu. Bagi Pranata Keuangan dan Analisis Keuangan, SKP seharusnya mencakup pencapaian target keuangan, analisis laporan keuangan, dan peningkatan efisiensi proses keuangan.

Materi Bimtek DUPAK dan SKP

A. Pembahasan Unsur-unsur DUPAK :

• Pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan jabatan.
• Karya ilmiah dan prestasi yang mendukung peningkatan peringkat.
• Pengalaman kerja dan tugas jabatan.

B. Penyusunan SKP yang Efektif:

• Menetapkan sasaran kinerja yang spesifik, terukur, dan mencapai hasil yang diinginkan.
• Integrasi sasaran keuangan dengan perencanaan anggaran dan strategi keuangan.
• Memahami indikator kinerja dan metrik evaluasi.

C. Studi Kasus dan Diskusi Interaktif:

• Memanfaatkan studi kasus nyata untuk memberikan pemahaman praktis.
• Diskusi interaktif untuk bertukar pengalaman dan solusi terbaik.

Teknik Penilaian Kinerja

A. Evaluasi Berbasis Kompetensi:

• Menilai keterampilan teknis dalam analisis keuangan.
• Mengukur kecakapan dalam pengelolaan keuangan dan anggaran.

B. Penilaian Kuantitatif dan Kualitatif:

• Menggunakan data kuantitatif seperti pencapaian target keuangan.
• Mengevaluasi aspek kualitatif seperti analisis kemampuan.

Implementasi Hasil Bimtek

A. Pembinaan Berkelanjutan:

• Menyediakan mekanisme pelatihan untuk mendukung perbaikan terus-menerus.
• Menyusun rencana pengembangan pribadi untuk mencapai kualifikasi yang diperlukan.

B. Penerapan Prinsip Keterbukaan dan Akuntabilitas:

• Menerapkan prinsip keterbukaan dalam penyusunan DUPAK dan SKP.
• Membangun mekanisme akuntabilitas untuk memastikan kelangsungan kinerja yang baik.

Bimtek Keuangan Lainnya

Dalam Rangka Meningkatkan Pemahaman Aparatur Pemerintahan Daerah Maka Pusat Diklat dan Kajian Nasional (PUSDIKANAS) Akan Melaksanakan Bimbingan Teknis Mengenai “Bimtek Penyusunan DUPAK dan SKP Jabatan Fungsional Pranata Keuangan dan Analisis Keuangan”